abangku *ditulis dengan huruf merah berdarah-darah

abangku bukan orang yang menyenangkan.

dia bukan orang pengertian dan jujur. dia bukan orang yg suka menepati janji. dia suka menyakiti hati wanita. dia bahkan sering membuatku sakit hati, bahkan sepertinya cuma aku lah wanita yg paling dia suka untuk disakiti di dunia ini.

lalu mengapa aku mau menjadi adiknya?
saya adalah mantan pacarnya. dan sejak putus dengan dia, kami masih tetap terus bersilaturahmi. walaupun dia sudah punya ratusan pacar lg, dan saya juga beberapa, kami masih tetap berkomunikasi dgn baik.

saya mengenal setiap jenis wanita yg dekat dgn nya. bagaimana tipe wanita nya, saya sudah sedikit banyak hafal.

setiap wanitanya, pasti harus kenal dgn saya. dan baru kali ini, ada wanita gila posesif yg menjadi pacarnya. saya kenal pacarnya yg baru? tidak.sama sekali. tapi secara tiba2 mbak itu nglabrak saya lewat facebook.

saya masih berusaha biasa saja sebenernya. sebodo amat juga kan toh aku sm abang emg ga ada apa2. buat apa bingung.

lalu saat itu tiba, ketika beberapa hari yg lalu, saya dipertemukan dgn abang. hanya beberapa menit yg akan terasa sangat lama di pelajarannya pak busette, namun saya skip.

kami bertemu sejenak & bicara sedikit. we chat like there's no his gf in this world.
ada perasaan hangat dalam hati saya, karna hr itu brtepatan dgn ketika saya ditolak oleh ugm :'(

dan lalu, si mbak gf nya abang tau, dan seketika mengirimkan pesan singkat ke hp saya, yg cuma bilang kalo si abang masih kangen sama saya. so what sebenernya.
plis deh mbak, biasa ajah gitu.

dan sejak saat itu, abang bilang 'mungkin ini sudah saatnya kita ga bisa smsan lg, kecuali bener2 darurat'.
then i said 'gapapa kok, santai ajaa'

so since that time we didn't talk each other.
i know i could kok. its easy for me, but always not for you.

aku tau kok, udah jutaan kali kamu bilang cinta ke puluhan wanita. kamu ga penah bilang sama aku, tapi jutaan cinta kamu simpan untukku tanpa kata.
aku tau kamu slalu ngecewain aku, ah itu cuma cara kamu untuk menarik perhatian & mengalihkan duniaku.
kamu macarin puluhan wanita sejak kita putus, itu mah cuma caramu untuk nglupain aku yg sungguh2 sulit kau lupakan.

ga bisa smsan sama aku? kamu pun mengirim email.
email tak kubaca? kamu kirim sms lewat handphone temenmu. yess. itulah yg usaha yg kamu lakukan utk tetep keepcontact sama aku, though yr gf bans you :)

kamu ga perlu bicara apa2 ttg kita. aku sudah tau. tapi di saat2 seperti ini, di saat dunia sedang keras sama aku, kamu ga ada kapan pun aku butuh. saat teman2ku semuanya jg sedang mengalami krisis PD seperti aku juga, aku ga punya temen buat mendengarkan keluhan2ku. kamu dimana?