IMBISRENJER YIHA! :D

catch your dream and keep it there

Selasa, 02 Juni 2009

hemmp

saya adalah seorang wanita berusia kuranglebih 17 tahun. kelas 2 sma . selama ini saya tidak banyak berpacaran. jujur saja, bukan karena tidak ada yg mau, tapi saya mengalami sindrom ketergantungan terhadap salah seorang lelaki. dia bisa dikatakan cinta pertama dan pacar pertama bagi saya. saya telah berhubungan dengannya sejak saya kelas1 smp. aku dengan dia putus nyambung dalam berpacaran. terakhir putus kalo ga salah kelas 2 sma ini, semester 1.
dan apa yg terjadi ketika kami putus nyambung, kami tidak pernah kehilangan komunikasi. itu semua sudah menjadi gaya hidup bagi kami.

kebanyakan yg terjadi pada kami mengapa kami sering putus, adalah masalah orang ketiga. saya adalah tipe wanita yg tidak memanjakan pasangan. jarang sekali kami bertemu bahkan ketika kami 1 sekolah pada saat smp. apalagi pacaran.
ditambah lagi, sejak sma kami long distance. saya di jogja dan dia di rembang.
banyak sekali masalah yg kami hadapi. mulai dari rasa kecewa karena tidak pernah diperhatikan oleh saya yg sibuk meng-event, hingga timbulnya orang ketiga, menimbulkan hubungan kami memburuk.
terakhir kami putus, karena si pacar saya tadi, dengan TERANG-TERANGAN menyatakan bahwa dia sangat menginginkan seorang gadis lain. dia menyatakannya dgn sangat gamblang dan terperinci bahwa dia terobsesi dengan gadis tsb. saya tidak mengerti mengapa dia berkata demikian terhadap saya. saya yg tidak tahu apa2, tiba2 mendapat crita dr pacar saya bahwa dia benar2 menyukai gadis lain dan menyatakan dengan sadar bahwa dia minta putus dari saya. dan saya tidak bisa melakukan apapun~

saya benar2 terpukul sejak saat itu. hampir setiap hari mungkin saya menangis sendirian di ruangan saya. karna saya merasa terlalu pahit utk menyadari kenyataan.
ketika si mantan meng-sms saya, saya langsung mengusir dia jauh2. dan sejak saat itu saya benar2 kehilangan kontak dgnnya.

beberapa bulan..
saya kembali menjalin kontak dgnnya. dia mengakui kehidupannya yg hancur sepeninggalan saya. dia-pun tak kunjung pacaran dgn si obsesi tadi. karena si obsesi tsb menjalin hubungan dgn banyak lelaki. dia mulai mencoba minum-minum dan saya tidak suka itu.
akhirnya saya kembali menjalin silaturahmi yg baik dengannya. walaupun dia sudah memiliki kekasih yg lain, apa yg kami rasa tetap sama.

hingga 1 pekan yg lalu, secara tidak sengaja dia bercerita pada saya, bahwa dia pernah hts-an dgn sahabat saya sejak sd. mereka hts-an ketika kami masih pacaran. kenyataan itu benar2 membuat saya sakit hati. hingga saya kembali mengusir dia.

1 minggu berlalu tiba2 kami berhubungan lagi.
dia menyatakan bahwa dia sudah jadian dengan si obsesi tadi.
dan apa yg dia critakan bahwa dia merasa sangat bahagia dgn kehidupannya yg baru bersama si obsesi tadi. dia merasa hidupnya sempurna. bahkan utk pertamakalinya dia merasa sangat mantap akan mampu hidup tanpa saya.

saya tidak membencinya. tidak juga dgn si obsesinya. tidak sama sekali. tapi apa yg saya rasakan, hati saya terasa kosong.